SOKOGURU - Ramadan menjadi momen yang pas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya. 

Salah satu solusi pendanaan yang bisa dimanfaatkan adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank bjb. KUR ini dirancang khusus untuk membantu para pelaku usaha yang butuh tambahan modal kerja atau investasi.

Apa Itu Kredit Usaha Rakyat (KUR)?

KUR adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan bank bjb kepada individu, badan usaha, atau kelompok usaha yang produktif. 

Program ini cocok bagi UMKM yang ingin berkembang tetapi belum memiliki agunan tambahan atau agunan yang tersedia masih kurang.

Siapa Saja yang Bisa Mengajukan KUR?

Bank bjb memberikan akses KUR bagi berbagai kategori UMKM, seperti:

- Pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah sesuai aturan yang berlaku.

- Keluarga dari pekerja tetap atau pekerja migran Indonesia.

- Mantan pekerja migran yang ingin memulai usaha.

- UMKM yang berlokasi di wilayah perbatasan.

- Pensiunan yang ingin menjalankan bisnis.

- Kelompok usaha, termasuk gabungan petani dan nelayan (Gapoktan).

- Pekerja yang terkena PHK dan ingin berwirausaha.

- Calon pekerja migran yang akan bekerja di luar negeri.

- Peserta magang di luar negeri.

- Ibu rumah tangga yang memiliki usaha.

Syarat Usia dan Lama Usaha

Agar bisa mengajukan KUR, pelaku usaha harus berusia minimal 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah. 

Maksimal usia yang diperbolehkan adalah 65 tahun saat kredit lunas. Selain itu, usaha yang dijalankan harus sudah berjalan minimal enam bulan.

Dokumen yang Diperlukan

Bagi pemohon perorangan, berikut dokumen yang harus disiapkan:

Fotokopi e-KTP pemohon dan pasangan (jika ada).

Fotokopi NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

Fotokopi Kartu Keluarga.

Fotokopi Akta Nikah/Cerai/Kematian.

Terdaftar sebagai peserta BPJSTK wirausaha aktif (untuk KUR Kecil dan Khusus di atas Rp100 juta).

Sedangkan untuk badan usaha, dokumen yang dibutuhkan meliputi:

Fotokopi e-KTP pengurus badan usaha.

Fotokopi e-KTP pemilik agunan dan pasangan (jika agunan bukan atas nama badan usaha).

Akta pendirian dan perubahan badan usaha.

SK dari Kementerian Hukum dan HAM beserta perubahannya.

NPWP atas nama badan usaha.

Dokumen usaha.

Dokumen agunan (untuk KUR Kecil dan Khusus di atas Rp100 juta).

Manfaat KUR bagi UMKM di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan sering kali menjadi puncak permintaan produk dan jasa, sehingga banyak pelaku UMKM membutuhkan tambahan modal untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Dengan adanya KUR dari bank bjb, pelaku usaha bisa lebih mudah mendapatkan pendanaan dengan bunga yang lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.

Bagaimana Cara Mengajukan KUR?

Proses pengajuan KUR cukup mudah. Calon debitur dapat mendatangi kantor cabang bank bjb terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan. 

Setelah itu, bank akan melakukan verifikasi dan analisis kelayakan usaha sebelum menyetujui pinjaman.

Kesempatan Emas untuk UMKM di Ramadan

Momentum Ramadan bisa menjadi peluang emas bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas bisnis. 

Dengan dukungan KUR dari bank bjb, pelaku usaha bisa mendapatkan suntikan modal tanpa harus terbebani dengan agunan yang berat.

Bagi kamu yang ingin mengembangkan usaha di bulan Ramadan ini, segera manfaatkan KUR dari bank bjb dan wujudkan bisnismu semakin maju! (*)

Sumber: bankbjb.co.id